ShoutMix chat widget

Pages

Senin, 03 Januari 2011

GOLF TSI EXPERIENCE

Golf generasi keenam memberikan pengalaman kualitas baru yang tidak dimiliki oleh kompetitornya. Setelah 36 tahun sejak pertama kali Golf lahir ke dunia, Volkswagen meneruskan tradisi untuk memberikan Golf generasi ke enam sebagai yang terbaik bagi konsumennya.

1. Sight:
Bentuk body Golf yang didominasi oleh garis-garis yang ‘clear’ dan sporty, sebuah bentuk yang identik dengan Golf. Design yang membuat banyak orang
jatuh hati - termasuk konsumen yang berjiwa muda dan dinamis.



2. Touch:
Kualitas tingkat tinggi, yang hanya bisa didapatkan di mobil premium dapat langsung dirasakan dengan sentuhan tangan ketika memasuki kabin Golf. Desainer Volkswagen bekerja keras untuk membuat semua element interior tertata rapi, presisi dan berkualitas tinggi.


3. Hearing:
Golf adalah mobil Golf yang paling senyap sepanjang masa. Dengan insulator interior tercanggih dan gearbox DSG 7-speed yang bekerja dengan halus, memastikan low noise level di dalam kabin Golf.






4. Experiencing:
Dengan mesin TSI yang state-of-the-art, yang menghasilkan power maksimum dengan konsumsi bahan bakar yang minimum. Memastikan pecinta Golf untuk tetap dapat menghemat bahan bakar tanpa
mengorbankan unsur kedinamisan kendaraan. Selain itu, mesin TSI juga telah mampu memenuhi standar emisi EU5 yang membuatnya menjadi mesin yang
ramah lingkungan.

VW Golf Mk VI, Apa Hebatnya?


Pertanyaan yang bisa muncul terhadap VW Golf GTI Mk VI atau generasi ke-6 bagi awam adalah harganya. Kok harus dijual seharga Rp 575 juta. Padahal dimensinya sedikit lebih besar dari Honda Jazz (panjang: 3.920, lebar: 1.695, tinggi: 1.52 dan jarak sumbu roda 2.500 mm).

Sementara Golf GTI Mk VI: panjang: 4.213, lebar1.786, tinggi 1.501 dan jarak sumbu roda 2.578 mm. Namun harganya, hampir tiga kali Jazz standar (Rp 196 juta). Harga tersebut juga mendekati Prius dengan dimensi lebih besar. Itulah kehebatan dan keistimewaan mobil sport kompak ini. Dari segi penampilan, lampu depan, pelek dan ban yang digunakan, sudah memperlihatkan, Golf bukan sembarangan mobil kompak. Mobil ini punya kelas sendiri. Lebih tepatnya, Golf GTI Mk VI menjual teknologi dan “image”.



Mesin

Perbedaan utama lain adalah mesin. Kalau mobil kompak lain, mengandalkan mesin 1,5 liter, Golf 2,0 liter, turbocharger, injeksi langsung bensin, TSI dengan kemampuan hebat. Mesin 2,0 liter mampu menyemburkan tenaga 210 PS @ 5.300-6.200 rpm. Sedangkan torsi masksimum 280 Nm @1.750-5.200 rpm. Performa tersebut menggambarkan kehebatan mobil ini. Bukan hanya tenaga dan torsinya yang besar. Tetapi, tenaga dan torsi maksimum  diperoleh pada rentang lebar. Karakteristik tersebut menggambarkan, mobil ini enak dikebut  pada putaran tinggi. Buktinya, klaim VW kecepatan maksimal 238 km/jam. Sedangkan torsi, selain membuat mobil ini enak diajak santai (1.750 rpm) juga oke dikebut (5.200 rpm). Saat ini belum ada mobil kompak yang menyamai kemampuan Golf tersebut!
Dengan karakteter tersebut, VW mengklaim, hatchback ini mampu melakukan sprint 0-100 km/jam dalam 6,9 detik. Untuk, konsumsi bahan bakar (kombinasi), 13,5 km/liter.

DSG
Teknologi lain dan fitur yang disertakan juga hebat. Mobil yang mengusung tema “Men Drive It, Boy Dream About It” ini dipersenjatai dengan fitur teknologi canggih masih kini yang cukup lengkap.
Untuk memperkuat sosok sportnya, VW melengkapi mobil ini dengan pelek dan ban 18 ninci. Ukuran ban yang digunakan 225/40R18. Sedangkan lampu menggunakan bi-xenon dengan jet washer.
Transmisi tipe DSG atau Direct Shift Gearbox yang juga dikenal dengan Dual Clutch Gearbox, 6-kecepatan dengan fitur tiptronic. DSG adalah transmisi otomatik inovatif yang banyak digunakan mobil-mobil terkini dan juga menjadi tren di masa yang akan datang. Kehebatan transmisi ini, bisa difungsi seperti transmisi manual.

Fitur Teknologi
Kelengkapan standar mobil ini yang merupakan produk teknologi canggih masa kini adalah adalah DCC atau Adaptive Chassis Control. Dengan teknologi ini, peredaman damper bisa bekerja sendiri-sendiri sesuai dengan kondisi jalan dan situasi mengemudi. Kecepatan kerjanya dalam milidetik. Tingkat peredaman bisa dipilih melalui tombol sentuh: Comfort, Normal dan Sport. Fitur lain diberi nama Volkswagen dengan XDS, merupakan pengembangan dari EDL (Electronic Differential Lock). Fitur ini berkeja untuk mencegah terjadi slip dan memanfaatkan tekanan hidraulik ESP (Electronic Stabilitation Programme). Tugas lain dari sistem ini, meningkatkan traksi ketika mobil membelok cepat plus mengurangi kencenderungan understeer. Tambahan lain adalah TCS (Traction Control System).
Fitur lain adalah ABS yang dikombinasikan dengan EBD (Electronic Brake Distribution Force), HBA (Hydraulic Brake Force Brake Assist) dan sabuk pengaman pre-tensional untuk jok depan plus 7airbag.  Wajarkan dihargai Rp 575 juta?
Penulis: ZBJ
Editor: zbj

VW Golf TSI


PT Garuda Mataram Motors (GMM) selaku ATPM Volkswagen (VW) memperkuat model andalan di segmenhatchback Golf TSI rakitan lokal alias completely knocked down (CKD). Dengan ini pula, harganya makin kompetitif.  Itu bisa diperoleh karena bea masuk yang lebih ringan.
Penampilan Golf baru ini lebih fresh. Perubahan utama dilakukan pada bentuk lampu depan, bumper (depan-belakang), dan gril. Mobil tampil gagah dan sporty karena dipasangi pelek 16 inci dengan desain juga baru. 


Untuk membesut mobil ini, VW menggunakan mesin 1.400cc dengan teknologi TSI. Mesin bekerja sangat efisien. Pasalnya, dilengkapi dengan kombinasi supercharger dan turbocharger. Karena itulah, mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 160 PS dan torsi maksimum 240 Nm.
Untuk memindahkan tenaga mesin ke roda, VW memasang transmisi 7-percepatan dual clutch gearbox atau dikenal juga dengan DCG.

Untuk keamanan dan keselamatan, VW tetap memasang 7-airbag pada mobil CKD ini, antara lain di sekeliling pengemudi, termasuk yang terbaru, untuk lutut. Juga ada ada fitur electronic stability programme (ESP) untuk menjaga mobil tetap stabil atau mencegah mengalami oversteering dan understeering. VW mengklaim konsumsi bahan bakar mobil ini 16,6 km per liter. "Akhirnya, kita bisa menghadirkan Golf TSI rakitan lokal. Kami optimistis bisa menaikkan penjualan," ujar Andrew Nasuri, Chief Executive Officer (CEO) GMM, di sela peluncuran.



Penulis: AGK
Editor: zbj

VW Touran, MPV Keluarga Jerman

Volkswagen tahun ini akan memasarkan salah satu produknya di Indonesia, yaitu MPV Touran 5 pintu. Kendaraan ini akan diluncurkan pada Juli mendatang atau bertepatan dengan IIMS 2009. Hal itu terungkap ketika PT Garuda Mataram Motor mengadakan TSI Media Forum hari ini di Jakarta.

Rencana Indonesia mendirikan pabrik di Indosia sudah dicanang sejak tahun lalu. Paling kiri, Andrew Nasuri bersama dengan eksekutif Indomobil, pejabat pemerintah dan VW Jerman.

Touran adalah MPV 7 penumpang atau tiga deret jok, jenis yang paling disukai di Indonesia sebagai kendaraan keluarga. Jok deret ketiga dari mobil ini dirancang untuk anak kecil. Adapun dimensi hampir sama dengan Kijang Innova. Panjangnya 4.405 mm, lebar 1.794 mm (tidak termasuk spion luar) dan tinggi 1.635 mm. Khusus untuk mesin, VW akan menggunakan TSI berkapasitas 1,4 liter. TSI dirancang khusus untuk mesin berkapasitas kecil. Sebagai contoh, mesin TSI yang diperkenalkan kepada wartawan berkapasitas 1.390 cc. Kemampuannya  menghasilkan tenaga—klaim VW—mencapai 125 kW atau 170 PS. Bandingkan dengan mesin seperti Avanza 1,5 L yang hanya mampu menghasilkan tenaga 109 PS atau Kijang Innova 2,0L bertenaga 100 kW (135 PS).Performa lain dari mesin ini adalah konsumsi bahan bakarnya juga termasuk irit. Penggunaan mesin TSI 1,4 pada VW Golf GT, konsumsi bahan bakarnya 13,9 km/liter.

Teknologi andalan dari mesin bensin ini adalah injeksi langsung, kompresor superchargerturbochargerintercooler yang akan menjadinya superior digunakan di tengah kemacetan lalu lintas Jakarta.
Menurut Andrew Nasuri, CEO PT Garuda Mataram Motor, dengan menggunakan mesin 1,4 liter, harga Touran akan menjadi kompetitif. Pasalnya, pajak mesin di bawah 1,5 liter lebih rendah dibandingkan dari mesin di atas 1,5 liter. 
Sudah Dites
Juga dijelaskan, PT Garuda Mataram Motor telah mengetes mesin TSI 1,4 liter tersebut di Indonesia sampai jarak 50.000 km. Pengetesan langsung di bawah pengawasan ahli VW Jerman.
“Kita menggunakan semua bensin yang dijual di Indonesia, baik premium maupun pertamax. Ternyata tidak ada masalah. Karena itulah, kami yakin memilih mesin tersebut buat VW yang akan kita pasarkan di Indonesia,” beber Andrew Nasura yang didampingi oleh Mahaendra Ibrahim Gofar, GM Service Operation VW Singapore. Ditambahkan pula, berdasarkan penelitian VW, dengan menggunakan bensin yang dipasarkan di Indonesia, tenaga turun sekitar 5 persen. “Klaim tenaga maksimum mesin TSI 1,4 dari VW  menggunakan bensin beroktan 98, sedangkan di Indonesia kita menggunakan 92 dan 95,” lanjut Andrew.

Peluncuran dihadiri pimpinan PT Indomobil, Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika (IATT) Dr Budi Darmadi, Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) M Lufti, dan perwakilan VW, baik dari Jerman maupun Asia (China).

CEO PT GMM Andrew Nasuri  mengategorikan MPV ini sebagai sport family vehicle. “Alasannya, kalau orang masih bujangan beli Porsche 911, setelah punya keluarga beli Touran,” ungkapnya. Dia menambahkan, kemampuan Touran ini dikebut habis di Autobahn Jerman di atas 200 km/jam. Meski begitu, GMM mengklaim, Touran yang dirakit di Indonesia bisa mencapai kecepatan maksimal 198 km/jam. Dijelaskan, GMM menargetkan bisa menjual 150 unit dalam 6 bulan. Sejauh ini, semua komponen yang digunakan masih diimpor dalam bentuk complete knock down (CKD). 

Andalan yang ditawarkan VW pada Touran adalah mesin TSI 1,4 liter dengan transmisi DSG atau double clutch. Dengan dilengkapi supercharger dan turbocharger yang bekerja secara seri plus sistem injeksi langsung, mesin Touran ini diset untuk menghasilkan tenaga 140 PS @5.600 rpm. Namun, performa yang sangat menarik adalah torsi maksimum, 220 Nm @1.500 rpm. Performa terakhir sangat cocok untuk kondisi lalu lintas yang macet seperti Jakarta.
Dengan teknologi mesin tersebut, konsumsi bahan bakar MPV termasuk irit. Klaim VW yang sudah melakukan uji coba 50.000 km di Indonesia, 14 km/liter. Kemampuan MPV 7 penumpang ini untuk sprint 0–100 km/jam 9,7 detik. Fitur canggih yang disertakan pada MPV ini adalah cruise control, climatic AC system, electronic immobilizer, dan anti-theft security system. Adapun untuk keselamatan dan perlindungan buat pengemudi serta penumpang disertakan 6 kantong udara pengaman, electronic stability programme (ESP), antilock braking system (ABS), electronic brake force distribution (EBD), hydraulic brake assist system (HBA), traction control system (TCS), electronic differential lock (EDL), lampu kabut dan lampu depan dengan teknologi DE.  Karena lengkap dan performa hebat plus teknologi berkualitas, VW menilai harga yang mereka tawarkan untuk MPV


Menaklukkan Puncak Pas dengan Mesin Kecil VW Touran

Ketika diajak untuk menjajal VW Touran ( 15-16 Juni ) dengan rute Jakarta-Bandung Jakarta, Kompas.com langsung teringat akan ucapan Andrew Nasuri. "Ini mobil mesinnya kecil, tapi tenaga sangat besar. Saya pernah mengemudi di Autobahn (Jerman) bisa menembus kecepatan 218 km/jam," bilang CEO PT Garuda Mataram Motor, selaku ATPM VW di Indonesia.
Meski GMM sendiri mengklaim kecepatan maksimumnya 198 km/jam. Apa benar, mesin berkapasitas 1.390 cc (1.4L) TSI, 4 silinder DOHC bisa melesat secepat itu? ketidakyakinan Kompas.com kian tebal mana kala dalam satu mobil masih ada lima rekan media lainnya.

Kemampuan mesin sama dengan yang 2.3L Ketika meluncur dari markas GMM di Jln. MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur menuju pos I di pompa bensin Ciawi, kehandalan tenaga belum teruji lantaran melintasi jalan tol. Dan mobil dikemudikan rekan yang lain. Barulah rute menuju check point II di Puncak Pas, giliran Kompas.com yang berada di belakang kemudi. Di situlah keraguan sebelumnya akan kemampuan MPV 7 penumpang itu pupus.

Jalan tanjakan dilibas dengan mudah. Padatnya lalu lintas masih bisa menyalip satu atau dua kendaraan sekaligus. Sekalipun ada kendaraan dari depan berjarak sekitar 150 meter. Sebagai pengemudi begitu yakin menyalip karena ketika dibutuhkan tenaga yang besar segera didapat.

Padahal, mobil menggunakan transmisi matik. Bisa juga dipindahkan ke model transmisi manual karena girboksnya dilengkapi tiptronic system. Sudah begitu, perpindahan tiap giginya sangat halus. Ini lantaran transmisi sudah mengusung teknologi Dual Clutch Gearbox. Apalagi ditambah dengan Dual Sequential Gearbox (DSG), pemindahan jadi lebih halus dibanding dengan transmisi otomatis biasa.
Kembali ke soal tenaga yang dahsyat tadi. Mesin 1.4L menghasilkan tenaga 170 PS karena dilengkapi TSI (Twincharger Stratified Injection) plus direct injection. Jadi, Touren ini punya kemampuan sama dengan mesin 2.3L non-turbo. Dengan teknologi twincharger - turbocharger dan supercharger - yang bekerja secara seri, tenaga besar didapat sejak putaran bawah sampai atas.
Tak heran, saat dalam perjalanan pulang, Kompas.com yang kembali mengemudikan mobil asal Jerman yang sudah rakitan dalam negeri ini, sebentar mencapai kecepatan 190 km/jam dan pedal belum mentok. Hanya, saat itu (pukul 18.00) lalu lintas cukup ramai dan coba melakukan "lane Changing" dengan kecepatan antara 70 km/jam sampai 90 km/jam, goyangan mobil kecil sekali dan penumpang tetap duduk nyaman.

Bunyi "ngelitik" Keyakinan melakukan manuver cukup tinggi lantaran didukung sistem penghenti laju yang bagus. Ketika kaki menyentuh pedal rem, sudah bekerja dan tidak ada 'speleng'. Ini berkat remnya sudah menggunakan ABS dengan EBD dan BA (brake assist). Hanya, ada yang sedikit membuat penasaran, terdengar seperti suara ngelitik dari mesin. Kejadiannya ketika putaran mesin di kisaran 2.500 rpm. "Oh, bukan ngelitik. Bunyi itu tanda peralihan dari supercharger ke turbocharger," jelas Andrew Nasuri. Selain tenaga yang besar, Touran juga punya torsi dahsyat.

Bayangkan, dengan 220Nm diraih pada putaran rendah 1.500 rpm. Kondisi seperti ini hanya bisa dicapai pada mesin diesel. Dengan tenaga yang besar bukannya konsumsi bahan bakar boros. Justru TSI diciptakan untuk mengirit bensin. Pantas kalau dinobatkan sebagai Best New Engine of 2006. Makanya, Touran diklaim bisa menempuh 14 km untuk satu liter melalui jalan kombinasi. Memang, ada satu mobil yang diisi full dari Jakarta (kapasitas 60 liter), tidak mengisi. Padahal, ketika pergi melalui puncak boleh dibilang agak ngebut. Pantas kalau Toure dihargai Rp395 juta karena yang dibeli di sini kecanggihan teknologinya.


Penulis: SBT

VW BERAMBISI GESER TOYOTA


Ambisi Volkswagen AG (VW) untuk menjadi produsen terbesar di dunia masih terus diperjuangkan dan mengintai Toyota yang kini penjualan globalnya menyentuh 7 juta unit. Sementara produsen mobil Jerman itu membayangi dengan selisih tinggal 1 juta unit dari 1,5 juta unit tahun lalu dan penjualannya meningkat 12,7 persen.
"Sangat mungkin VW mencapai 7 juta unit tahun ini karena pemasaran mereka di China, Amerika Serikat, dan di Eropa menguat," beber Max Warburton, analis industri otomotif dari Bernstein Research, seperti dilansir autonews, di London, hari ini. Jika dirinci, sampai September, penjualan grup VW di Eropa menguat 1,1 persen menjadi 2,5 juta unit. Di Negeri Tirai Bambu, lonjakan besar dinikmati sebesar 39 persen atau hampir menyentuh 1,5 juta unit, dan di AS naik 21 persen atau sebanyak 267.500 unit. Memang VW tak pernah menyatakan berapa target penjualan tahun ini, mereka hanya berharap bisa melewati pencapaian tahun lalu sebanyak 6,3 juta unit.
Kepala Penjualan VW Christian Klingler di gelaran Paris Auto Show awal bulan ini mengatakan, kesempatan VW mencapai penjualan 10 juta unit setahun bisa tercapai lebih cepat dari target awal 2018. Dengan pencapaian ini, perusahaan berharap bisa menggeser dominasi Toyota sebagai pemimpin pasar otomotif dunia, baik dari segi penjualan maupun keuntungan.

Penulis: Agung Kurniawan
Editor: Bastian       

VW Up Diproduksi Tahun Depan

FRANKFURT, KOMPAS.com - Setelah kemunculannya pertengahan 2007 silam, akhirnya Volkswagen (VW) memastikan persiapan produksi mobil kompak terbaru Up tahun depan. Debut perdananya di Frankfurt Auto Show September tahun depan sebelum dilepas ke pasar pada tahun yang sama.Estimasi harga yang diberikan sekitar 10.000an euro atau Rp123,7 juta.
Menurut salah seorang sumber, Up diposisikan sebagai reinkarnasi dari VW Beetle untuk abad ke-21. Mobil empat penumpang dengan tiga pintu ini dikabarkan akan dibekali mesin tiga silinder.
Semula, VW akan menempatkan posisi mesin Up pada bagian belakang seperti Beetle. Tapi, hal ini tak selaras dengan upaya penurunan biaya produksi sehingga mesin akan tetap berada di balik kap mesin depan. Up akan diproduksi menggunakan platform yang juga dipakai pada Audi A2 yang peluncurannya direncanakan tahun depan.
Memang belum ada kepastian nama apa yang akan digunakan VW pada mobil ini nantinya. Sedikit spekulasi, produk ini bisa menjadi penerus Fox yang mulai dipasarkan pada 2004 sampai tahun ini. Tapi, satu hal yang pasti Up akan dipasarkan dalam pilihan varian listrik dua tahun setelah model konvensional meluncur atau pada 2013 mendatang. UP listrik akan melengkapi model VW lain yang juga akan dipasarkan dalam varian serupa yakni Golf dan Jetta.

Penulis: Agung Kurniawan
Editor: Bastian