ShoutMix chat widget

Pages

Selasa, 28 Desember 2010

SAAT 1.500 ROBOT BERAKSI DI WOLFSBURG, KOTA VOLKSWAGEN DI JERMAN

Tangan-tangan terampil itu sibuk bekerja di pabrik mobil Volkswagen (VW) di Wolfsburg, Jerman. Mulai dari memindahkan gulungan baja sebanyak 2400 ton per hari hingga memotongnya menjadi beberapa bagian sesuai peruntukannya.
Ada yang dicuilkan untuk bagian pintu, kap mesin, jendela dan tentu saja badan kendaraan. Meski lentik jemarinya yang kuat mengaitkan bagian - bagian baja yang terpisah itu menjadi sebuah kendaraan yang utuh. Toh, percikan api tak membuat tangannya luka. Sebaliknya, ia mantap mengayunkan perekat baja itu sehingga membentuk satu kendaraan VW Golf, VW Golf Plus, dan VW Tourant yang utuh.
Sesudahnya, tangan nan kokoh itu menyemprot bagian kendaraan dengan warna sesuai pesanan. Warna terbanyak adalah navy blue, hitam dan silver metalik. “Warna yang akan tren adalah putih,” kata Bruno Henika, Group Communications Volkswagen Aktiengesellschaft di Wolfsburg, Jerman. Bagian terakhir adalah merekatkan bagian bawah kendaraan, memasang kaca di seluruh pintu dan jendela, dan memasang roda. Untuk memasang roda misalnya. Tangan nan sigap ini hanya membutuhkan sekitar 67 detik saja. Setiap kendaraan dicengkeram dengan erat sehingga tak ada satupun bagian kendaraan yang terlepas.
Tangan-tangan lincah itu tak bernyawa, tetapi kekuatan dan kecepatannya melebihi tangan manusia yang bernyawa. Setidaknya, setiap hari tangan-tangan ini mampu mencetak sekitar 4.000 unit mobil. “Mereka robot di pabrik VW ini, jumlahnya 1500 robot,” kata Henika.


Wolfsburg, permata Jerman Robot-robot itu bekerja di pabrik VW di Wolfsburg. Dari Hannover, letak Wolfsburg sekitar 80 km jauhnya. Sedangkan dari Berlin, letak Hannover 285 km. Tapi tidak semua jenis VW diproduksi disini. Wolfsburg khusus menggarap VW Golf, VW Golf Plus dan VW Touran. Selebihnya, tersebar di beberapa kawasan lain di Jerman. Diantaranya, di Brunswick memproduksi komponen chasis, Kassel untuk spare part, Emden untuk VW Passat dan VW Passat Variant, serta Salzgitter untuk mesin. Masih ada lagi di Zwickau untuk VW Golf dan VW Passat, Dresden untuk VW Phaeton. “Untuk semua keputusan yang berkaitan dengan VW Group, ada di Wolfsburg,” jelas Henika. Kegagahan VW di percaturan bisnis otomotif dunia bukan hanya bisa dilihat dari produknya saja, tetapi dari luas kawasan pabriknya di Wolfsburg yang mencapai 6,5 kilometer persegi. Saking luasnya, perusahaan ini membikin jalur khusus sepeda untuk memudahkan mobilisasi karyawan dari satu bagian ke bagian lainnya di dalam gedung yang sama. Hitung-hitungan jumlah karyawan, saat ini pabrik VW mempekerjakan sekitar 45.900 orang. Sekitar 20.000 karyawan mengangkangi bagian produksi dan sisanya di bagian perkantoran. Total jenderal bersama dengan pabrik lainnya, VW menyedot pekerja sebanyak 80.400 orang.

Usia pabrik ini tergolong tua, yaitu 69 tahun. Beberapa mesin yang masih beroperasi bahkan ada yang usianya lebih dari setengah abad. “Mesin dari tahun 1940 dan 1970 masih bisa beroperasi dengan baik dan masih kami gunakan,” kata Henika. Memang, investasi untuk mesin-mesin pembuat kendaraan ini tak murah. Tapi bukan berarti VW ogah membeli mesin anyar. Misalnya saja, mesin pengepres baja. Setiap mesin pres menggerus modal sedikitnya € 2-3 juta per mesin. “Hitungan total untuk investasi mesin pengepres disini sekitar € 55 juta,” imbuh Henika.
Dengan mesin yang tak murah dan tangan robot nan cekatan, setiap hari pabrik VW di Wolsburg bisa memproduksi untuk pasar ekspor maupun domestik. Sebanyak 65% dari 4.000 unit dilempar ke pasar 150 negara di luar negeri, dan sisanya untuk pasar Jerman. Setiap kendaraan yang diproduksi di sini dilengkapi dengan satu bundel dokumen yang dibungkus dengan map berwarna kuning. “Dokumen ditandatangani dan dibubuhi stempel oleh setiap pekerja yang menangani produksi kendaraan tersebut,” terang Henika. Sehingga, kalau ada kelalaian dalam produksi kendaraan itu, ketahuan siapa yang harus bertanggung jawab. Dokumen ini ada di dalam kendaraan sebelum didistribusikan dengan truk dan kereta. Kalau tidak ada dokumen ini, kendaraan tak boleh keluar dari pabrik. Menurut hitungan Henika, setiap produksi satu unit VW Golf, ditangani oleh 50-60 pekerja. Proses satu unit kendaraan memakan waktu sekitar 32 jam. Selain oleh robot, di setiap bagian pemasangan beberapa bagian kendaraan dan pengecekan terakhir, dilakukan sedikitnya oleh 2-3 karyawan dalam satu grup. Di sebuah lorong, tampak antrian memanjang untuk kendaraan yang siap dioper ke luar Jerman. Tentu saja, di dalamnya ada map kuning yang menyertainya


( Femi Adi Soempeno Wolfsburg, Jerman)

0 komentar: